Senin, 02 Januari 2012
curhatan saya tentang ayah :'(
Ayah adalah sosok yang sangat gua sayangi, semenjak kecil sampai gua beranjak dewasa gua sangat dekat sama sosok yang bernama ayah, sampai waktu itu ayah sakit dadanya sewaktu dia sedang bekerja, dan disitu ayah langsung pulang ke rumah karna sudah nggak kuat menahan rasa sakit di dadanya, setelah sampai ke rumah, ayah langsung masuk kedalam dan tidur dengan badannya yang lemas, disitu gua berfikir "ada apa dengan ayah?" dan ayah menceritakan. Ayah sakit dadanya karna sehabis merokok, memang ayah seorang perokok berat.
Ke'esokan harinya mamah langsung mengajak ayah buat berobat ke klinik terdekat, dan disitu ayah di periksa dan hasilnya jantung nya tidak bermasalah, jelek pun tidak menurut dokter, sehabis itu ayah langsung pulang kembali ke rumah dan meminum obatnya. besoknya ayah dan saya duduk berdua di rumah, dan itu sa'at terakhir gua bisa bareng sama ayah di rumah :"( Setelah 4 hari obat itu habis dan mamah kembali mengajak ayah untuk berobat kembali, dan setelah sampai klinik dokter bilang "bapak harus langsung di bawa kerumah sakit" dan ayah menolak dan dia berkata "saya nggak mau masuk rumah sakit, saya masih sehat, kasihan anak,istri klo saya masuk rumah sakit" tpi setelah di bujuk ayah akhirnya masuk ke rumah sakit, dan sebelumnya saya baru pulang dari sekolah dan sesampainya di rumah saya melihat rumah yang sepi, dan dalam hati saya berkata "pada kemana nih semuanya?" saat itu saya belum tau klo ayah saya masuk rumah sakit. dan saya pun tahu dari uwa saya/kaka mamah saya, klo ayah masuk rumah sakit. dan dari situ saya dan adik saya langsung berangkat ke rumah sakit untuk melihat keadaan ayah yang sangat lemah:"( saai itu ayah sedang tidur, dan sampai menjelang magrib ayah bangun dan melihat anaknya yg sudah datang di rumah sakit. Dan pada waktu malam hari nafas ayah sesak, sampai berkeringat di situ saya hampir nangis melihat ayah yg lemah :"( tpi saya harus tetep kuat. dan karna saya pun sudah ngantuk saya tidur, karna masih ada mamah yg menjaga ayah di rumahsakit, walapun saya tidur, saya tetep bisa ngeliat mamah mengantarkan ayah bulak-balik ke kamar mandi.
Dan pada hari kamis malam kaka saya pulang dari semarang utnuk melihat ayah di ruamhsakit dengan muka yang sangat sedih dan esok harinya pada hari jum'at pagi saya mengantarkan adik saya sekolah dan saya pun kembali lagi ke rumah sakit, sesampainya saya di rumah sakit saya kaget sekaligus sedih melihat ayah yang sudah tidak kuat menahan sakitnya, sampai sesak banget, dan dokter pun menyarankan kalau ayah saya segera langsung di bawa ke ICU, dan disitu saya berfikir kalau sudah di ICU saya sudah pasrah, tpi saya masih berharap dan memohon kepada ALLAH SWT agar ayah saya segera sembuh, dan sehabis sholat jum'at kaka ayah saya menyarankan untuk pindah rumah sakit ke ICU yg lebih canggih dari sebelumnya, dan disana saya selalu ingin menjenguk kedalam ICU untuk melihat keadaan ayah saya, dan kita semua keluarga, dan saudara-saudara saya membantu do'a agar ayah saya cepat sembuh, saya dan kaka saya selalu berdo'a di masjid agar kita bisa berkumpul bersama kembali seperti dahulu lagi dan ayah segera sembuh kembali. Setelah itu saya di bangunkan untuk menengok keadaan ayah pada malam hari, ternyata setelah sampai dalam semua saudara dan keluarga sudah kumpul didalam, dan adik ayah saya dan mamah saya membacakan kalimat syahadat di telinga ayah saya, disitu kali pertama saya melihat orang sudah mau di cabut nyawanya dan saya menahan air mata yg sudah ingin keluar, tetapi ayah hanya bisa bertahan 1 hari saja, dokter terus berusaha agar jantung ayah tidak berhenti dengan memompa terus menerus dan apadaya setelah 1 jam saya masuk kedalam ICU dokter mengecek nafas dan detak nadi ayah saya, dan dokter bilang kalau ayah saya sudah meninggal disitu ayah langsung nangis berat karna saya di tinggal sosok orang yang saya sangat sayangi yaitu AYAH tpi kaka bilang jangan di tangisi, dan tepatnya pada tanggal 17 september 2011 pukul 23.00 ayah meninggal pada usia 48 tahun di rumah sakit :"( DAN DISITU SAYA MENGAMBIL HIKMAH DARI KEJADIAN ITU, "JANGAN SAMPA KALIAN MENYIA-NYIAKAN ORANG TUA KALIAN, KARNA KALIAN AKAN MENYESAL SETELAH ORANGTUA KALIAN SUDAH TIADA DIDUNIA"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar