Sabtu, 27 Oktober 2012

orkes barisan/marching band

Orkes barisan



Penampilan solo musik tiup grup orkes barisan.
Orkes barisan (bahasa Inggris: marching band) adalah sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik (tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen pit) secara bersama-sama. Penampilan orkes barisan merupakan kombinasi dari permainan musik (tiup, dan perkusi) serta aksi baris-berbaris dari pemainnya. Umumnya, penampilan Orkes barisan dipimpin oleh satu atau dua orang Komandan Lapangan dan dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk formasi dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai dengan alur koreografi terhadap lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi tarian yang dilakukan oleh sejumlah pemain bendera.
Orkes barisan umumnya dikategorikan menurut fungsi, jumlah anggota, komposisi dan jenis peralatan yang digunakan, serta gaya atau corak penampilannya. Pada awalnya orkes barisan dikenal sebagai nama lain dari drum band. Penampilan orkes barisan pada mulanya adalah sebagai pengiring parade perayaan ataupun festival yang dilakukan di lapangan terbuka dalam bentuk barisan dengan pola yang tetap dan kaku, serta memainkan lagu-lagu mars. Dinamika keseimbangan penampilan diperoleh melalui atraksi individual yang dilakukan oleh mayoret, ataupun beberapa personel pemain instrumen. Namun saat ini permainan musik orkes barisan dapat dilakukan baik di lapangan terbuka ataupun tertutup sebagai sebagai pengisi acara dalam suatu perayaan, ataupun kejuaraan.
Komposisi musik yang dimainkan orkes barisan umumnya bersifat lebih harmonis dan tidak semata-mata memainkan lagu dalam bentuk mars, ragam peralatan yang digunakan lebih kompleks, formasi barisan yang lebih dinamis, dan corak penampilannya membuat orkes barisan merupakan kategori yang terpisah dan berbeda dengan drum band yang umumnya memiliki komposisi penggunaan instrumen perkusi yang lebih banyak dari instrumen musik tiup. Tipikal bentuk dan penampilan drum band yang paling dikenal adalah drum band yang dimiliki oleh institusi kemiliteran ataupun kepolisian. Adaptasi lebih lanjut dari penampilan orkes barisan di atas panggung adalah dalam bentuk brass band.

Sejarah


Penampilan orkes barisan Universitas Detroit tahun 1920-an.
Orkes barisan bermula dari tradisi purba sebagai kegiatan yang dilakukan oleh beberapa musisi yang bermain musik secara bersama-sama dan dilakukan sambil berjalan untuk mengiringi suatu perayaan ataupun festival. Seiring dengan perjalananan waktu, orkes barisan berevolusi menjadi lebih terstruktur dalam kemiliteran di masa-masa awal era negara kota. Bentuk inilah yang menjadi dasar awal orkes militer yang kemudian menjadi awal munculnya orkes barisan saat ini.[1][2]
Meskipun pola orkes barisan telah berkembang jauh, masih terdapat cukup banyak tradisi militer yang bertahan dalam budaya orkes barisan, tradisi milter tersebut tampak pada atribut-atribut seragam yang digunakan, tata cara berjalan, model pemberian instruksi dalam latihan umumnya masih merupakan adaptasi dari tradisi militer yang telah disesuaikan sedemikian rupa.
Di Indonesia, budaya orkes barisan merupakan pengembangan lebih lanjut atas budaya drum band yang sebelumnya berada di bawah naungan organisasi PDBI (singkatan dari "Persatuan Drum Band Seluruh Indonesia") yang dibina oleh Menpora (singkatan dari "Menteri pemuda dan olahraga"). Orkes barisan lahir sebagai kegiatan yang memfokuskan penampilan pada permainan musik dan visual secara berimbang, berbeda dengan drum band yang lebih memfokuskan sebagai kegiatan olahraga. Dalam perkembangannya, orkes barisan di Indonesia banyak mengadaptasikan variasi teknik-teknik permainan yang digunakan oleh grup-grup drum corps di Amerika, khususnya pada instrumen perkusi. Hal ini membuat corak permainan dalam penampilan orkes barisan menjadi lebih mudah dibedakan dari corak penampilan drum band.

Instrumen


Sesi pemanasan Brigadiers Drum & Bugle Corps.
Instrumen yang digunakan dalam penampilan orkes barisan umumnya dapat dikelompokkan pada beberapa kategori menurut jenis dan cara memainkannya. Pengelompokkan ini secara tidak langsung pula memengaruhi struktur organisasi kepelatihan yang umumnya dispesifikasikan menurut kategori-kategori tersebut, masing-masing kategori memiliki pelatih tersendiri. Selain kepelatihan, pengelompokkan ini umumnya berpengaruh pula pada perilaku sosial para pemain yang terlibat dengan menciptakan kelas-kelas sosial non-formal yang membentuk kebanggaan kelompok.

Instrumen musik tiup

Pada mulanya, ragam instrumen musik tiup yang digunakan dalam orkes barisan identik dengan yang digunakan drum band (orkes barisan versi terdahulu). Namun pada perkembangannya, beberapa jenis instrumen musik tiup seperti cornet, clarinet, flugelhorn, saksofon (termasuk di dalamnya sofrano, alto, dan tenor), trombone, sousaphone, dan flute yang jamak digunakan sebelumnya sudah ditinggalkan. Umumnya, instrumen musik tiup yang digunakan dalam orkes barisan menggunakan nada dasar B♭ atau F. Jenis-jenis instrumen musik tiup yang digunakan orkes barisan umumnya adalah:

Instrumen musik perkusi

Instrumen musik perkusi dalam orkes barisan merupakan jenis instrumen bergerak yang dibawa oleh pemain dan dimainkan dalam barisan seperti halnya instrumen musik tiup. Seksi yang memainkan instrumen musik perkusi sambil berjalan disebut juga sebagai lini drum atau battery. Ragam instrumen musik perkusi yang digunakan orkes barisan umumnya lebih sedikit dari yang digunakan pada drum band. Instrumen-instrumen tersebut adalah:

Instrumen pit (statis)


Salah satu bentuk permainan instrumen pit statis dalam orkes barisan
Instrumen pit pada dasarnya merupakan instrumen musik perkusi yang bernada. Pada penampilan orkes barisan, jenis instrumen ini bersifat statis, pemainnya tidak ikut dalam barisan seperti kelompok instrumen lainnya melainkan memainkannya di bagian depan lapangan yang digunakan dalam penampilan. Ragam jenis instrumen yang digunakan orkes barisan umumnya lebih bervariatif dibandingkan drum band (orkes barisan terdahulu). Beberapa grup orkes barisan bahkan kadang-kadang merakit sendiri instrumen pit untuk menghasilkan suara-suara unik dalam musik yang dimainkan. Jenis-jenis instrumen pit yang umumnya digunakan pada penampilan orkes barisan antara lain:

Instrumen bendera

Instrumen bendera tidak digunakan untuk bermain musik, melainkan dimanfaatkan oleh pemainnya sebagai alat bantu aksi tarian untuk menghasilkan efek-efek visual tertentu yang mendukung penampilan. Pada praktiknya, pemain instrumen ini tidak selalu menggunakan bendera sebagai aksesori, namun bisa menggunakan peralatan-peralatan lain seperti senapan kayu, selendang, panji-panji, atau bahkan sapu, tergantung pada koreografinya untuk mendukung penampilan secara keseluruhan. Namun biasanya instrumen dasar yang digunakan adalah; bendera, dan senapan kayu.

Aspek-aspek penampilan


Salah satu bentuk penampilan orkes barisan di Texas.
Aspek-aspek yang terkait dalam penampilan orkes barisan pada dasarnya dikelompokkan dalam dua kategori utama, yaitu aspek musikal dan aspek visual. Pengelompokkan ini berpengaruh pula pada metode pelatihan pada proses penyiapan sehingga sebuah grup orkes barisan siap tampil. Umumnya latihan atas masing-masing aspek tersebut dilakukan secara terpisah terlebih dulu sebelum digabungkan sebagai sebuah penampilan utuh.

Aspek musikal

Lagu-lagu yang dibawakan dalam satu penampilan orkes barisan umumnya membawa satu ragam yang sama atau merupakan kombinasi atas beberapa ragam dalam satu tema yang sama, namun ragam yang dibawa dalam satu penampilan tiap-tiap orkes barisan bisa berbeda-beda.
Secara struktural, umumnya karakteristik lagu-lagu yang dibawakan tiap-tiap orkes barisan memiliki tipikal elemen yang sama. Bagian "pembuka" yang ditujukan untuk mendapat perhatian penonton, "solo perkusi" atau disebut dengan feature, "balada" yang menampilkan solo musik tiup bersama dengan solo perkusi, dan "penutup" sebagai puncak dari penampilan. Di masing-masing elemen tersebut sering pula diwarnai dengan variasi teknik permainan, termasuk didalamnya permainan tempo, birama, yang ditujukan untuk mendapatkan satu dinamika permainan yang lebih seimbang, serta sebagai wahana menunjukkan keterampilan grup.

Aspek visual

Koreografi merupakan inti utama dari aspek visual dalam penampilan orkes barisan. Di dalamnya melingkupi alur pola atas formasi baris berbaris yang digunakan, aksi-aksi tarian yang dibawakan oleh para pemain bendera, gerakan-gerakan untuk menampilkan satu efek visual tertentu yang dilakukan oleh satu, sekelompok, atau seluruh pemain yang terlibat dalam formasi barisan. Seringkali penampilan marching band menggunakan aksesoris-aksesoris tambahan yang dimainkan oleh beberapa orang pemain untuk mendukung mendapatkan efek visual tertentu secara keseluruhan.

Perangkat lunak

Bentuk penampilan orkes barisan yang dinamis umumnya membuat kompleksitas aransemen lagu dan perancangan formasi barisan menjadi lebih tinggi. Para pelatih orkes barisan instrumen musik umumnya memanfaatkan perangkat lunak sebagai alat bantu untuk memecahkan tingkat kompleksitas tersebut dalam proses aransemen lagu, melakukan ekstraksi atas partitur ke dalam tiap-tiap kelompok instrumen musik (termasuk instrumen musik tiup, perkusi, dan pit). Demikian pula halnya dengan pelatih visual, perangkat lunak digunakan untuk mempermudah perancangan formasi barisan, simulasi dan analisis atas kemungkinan terjadinya tabrakan antar pemain, dan visualisasi permainan tiap lagu dalam suatu penampilan.
Beberapa perangkat lunak yang tersedia saat ini bahkan mampu menggabungkan desain formasi barisan dan aransemen musik sehingga menjadi suatu bentuk model pertunjukan yang digunakan untuk memberikan gambaran atas simulasi pertunjukan kepada seluruh pemain yang terlibat dengan tujuan untuk mempermudah pemain dalam memahami alur pertunjukan dan aliran pergerakan formasi barisan.

Kompetisi

Kompetisi umumnya menjadi perangsang atas kemajuan orkes barisan di Indonesia. Dengan adanya kompetisi ini, masing-masing orkes barisan umumnya berupaya untuk mengembangkan, atau mengadaptasikan teknik-teknik permainan tertentu untuk menunjukkan kemampuan grup orkes barisan tersebut, atau menciptakan satu keunikan yang berbeda sehingga menjadi ciri khas penampilan suatu orkes barisan. Skala kompetisi ini bisa mencakup tingkat daerah, provinsi, ataupun nasional. Di Indonesia terdapat cukup banyak ajang kejuaraan tingkat nasional yang diselenggarakan, namun yang umumnya frekuentif diselenggarakan secara konsisten adalah Grand Prix Marching Band.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Grand_Prix_Marching_Band

alat musik di marching band


1. Instrumen Musik Perkusi
Instrumen musik perkusi marching band atau disebut sebagai Marching percussion merupakan instrumen-instrumen musik perkusi yang didisain untuk dimainkan sambil berjalan dengan meletakkan drum pada alat pengait khusus (disebut dengan carrier) yang dikenakan oleh drummer. Drum-drum tersebut didisain dan disetem dengan artikulasi maksimum dan dilengkapi proyeksi suara karena aktivitas penggunaan yang umumnya di lapangan terbuka ataupun ruang tertutup yang luas. Instrumen ini biasanya digunakan oleh grup marching band. Ensembel marching percussion sering pula disebut sebagai drumline atau battery. Tingkat kemampuan sebuah drumline tidak hanya bermain dengan baik, namun juga harus mampu untuk bermain dengan baik dalam tempo cepat ataupun lambat.
  • Snare drum
Ukuran marching snare drum biasanya lebih dalam dari ukuran yang biasanya digunakan pada orkestra atau drumkit. Hal ini membuat suara yang dihasilkan menjadi lebih keras, sesuai dengan kebutuhannya untuk penggunaan di lapangan terbuka. Ukuran standar (diameter x kedalaman) adalah 13×11 dan 14×12 inci dengan berat antara 16-45 lb. Ukuran yang lebih kecil (13×9) akhir-akhir ini menjadi populer digunakan untuk kebutuhan penggunaan di lapangan tertutup. Snare drum “high tension” modern dikembangkan sebagai jawaban atas tensi membran yang lebih tinggi yang dimungkinkan karena pemanfaatan serat fiber, atau kevlar. Drum tensi tinggi pertama kali dikembangkan oleh Legato di Australia, dan menjadi lebih sempurna saat mulai digunakan pada marching band.
  • Drum tenor
Marching band modern umumnya menggunakan multi-tenor, yang terdiri atas beberapa tom-tom yang dimainkan oleh seorang drummer. Bagian bawah drum biasanya terbuka dan dipotong menyiku untuk memproyeksikan suara ke arah depan. membran head menggunakan double-ply PET film untuk meningkatkan kualitas proyeksi suara. Alat ini umumnya dimainkan dengan menggunakan malet yang terbuat dari kayu atau aluminimum dengan ujung berbentuk bundar terbuat dari nilon. Teknik permainan tenor drum umumnya berbeda dengan teknik yang digunakan untuk bermain snare drum, lebih mirip seperti bermain timpani karena membran dipukul biasanya lebih dekat pada sisi-sisinya dibandingkan bagian di tengah membran. Bentuk pukulan seperti ini menghasilkan suara yang lebih nyaring. Drum tenor umumnya terdiri dari tom-tom berukuran 10, 12,13, dan 14 inci yang diatur membentuk busar, seringkali dengan tambahan satu atau dua buah tom yang lebih kecil (berukuran 6 atau 8 inci) di sisi sebelah dalam.
  • Drum bass
Ukuran drum bass yang digunakan pada ensembel perkusi modern bervariasi, dengan lebar universal 14 inci, dan diameter 14 inci dan bertambah setiap 2 inci. Membran drum biasanya terbuat dari PET film lembut berwarna putih. Tidak seperti snare drum dan drum tenor, drum bass dimainkan oleh drummer dari kedua sisinya. Umumnya sebuah drum line menggunakan 4 hingga 6 jenis drum bass dengan ukuran yang berbeda-beda, tiap satu drum bass dimainkan oleh seorang drummer
  • Simbal
Simbal dalam marching band tidak dimainkan dengan tujuan yang sama seperti orkestra. Ada perubahan pada grip simbal yang dibuat khusus untuk kebutuhan marching band. Simbal marching band biasanya terdiri atas dua keping yang terpasang pada ke dua tangan pemainnya. Untuk memainkan simbal marching band kedua kepingan itu diadu satu dengan lainnya sehingga menghasilkan suara. Jumlah pemain simbal tiap-tiap grup marching band bisa berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya.
2. Instrumen PIT (Percussion In Tone)
Instrumen pit pada dasarnya merupakan instrumen musik perkusi yang bernada. Pada penampilan orkes barisan, jenis instrumen ini bersifat statis, pemainnya tidak ikut dalam barisan seperti kelompok instrumen lainnya melainkan memainkannya di bagian depan lapangan yang digunakan dalam penampilan. Ragam jenis instrumen yang digunakan orkes barisan umumnya lebih bervariatif dibandingkan drum band (orkes barisan terdahulu). Beberapa grup orkes barisan bahkan kadang-kadang merakit sendiri instrumen pit untuk menghasilkan suara-suara unik dalam musik yang dimainkan. Jenis-jenis instrumen pit yang umumnya digunakan pada penampilan orkes barisan antara lain:
  • Xylophone
  • Vibraphone
  • Marimba
  • Gong cina
  • Timpani
  • Drum bass konser
  • Tubular bell
3. Instrumen Musik Tiup
Instrumen musik tiup marching band atau lebih dikenal dengan Marching brass merupakan instrumen-instrumen musik tiup logam yang telah didisain untuk dimainkan sambil berjalan, umumnya instrumen musik tersebut digunakan dalam penampilan marching band. Perbedaan utama dengan instrumen musik tiup logam lainnya umumnya terdapat pada corong yang menghadap ke depan (bell-front), menggunakan sistem katup (antara tiga hingga empat katup), dan artikulasi yang dirancang untuk penampilan di lapangan terbuka (outdoor). Corong yang menghadap ke muka berfungsi untuk membuat suara yang dihasilkan dapat terproyeksi ke arah depan sesuai dengan posisi yang umumnya dipilih oleh penonton dalam sebuah pertunjukan marching band.
  • Terompet
Terompet dalam penampilan musik marching band digunakan sebagai soprano, umumnya memainkan melodi dalam musik. Meski demikian umumnya dalam aransemen musik marching band fungsionalitas soprano dibagi menjadi dua atau tiga kelompok untuk memainkan nada yang berbeda (biasanya mengisi rentang suara sopran, dan mezzo-sopran). Di Indonesia umumnya grup-grup marching band menggunakan terompet bernada dasar B♭, namun terdapat pula grup-grup marching band yang menggunakan terompet bernada dasar G.
  • Mellophone
Mellophone merupakan instrumen musik tiup yang ditujukan sebagai pengisi suara alto-soprano. Penggunaan mellophone dalam marching band umumnya lebih diminati karena suara dan intonasi yang dihasilkannya lebih konsisten dibandingkan instrumen musik sejenis seperti French Horn. Jenis mellphone yang paling banyak digunakan umumnya bernada dasar F, namun banyak pula ditemukan instrumen bernada dasar G. Biasanya sebuah instrumen mellophone memiliki kemampuan untuk dimainkan dengan nada dasar G ataupun F dengan mengganti panjang pipa udara yang umumnya tersedia sebagai bagian dalam kelengkapan instrumen tersebut.
  • Baritone Horn/Euphonium
Meskipun memiliki fungsi yang sama dengan instrumen yang digunakan dalam pertunjukan orkestra, bentuk baritone horn atau euphonium yang digunakan dalam penampilan marching band telah didisain secara khusus dengan corong menghadap ke muka dan umumnya telah dilengkapi dengan sistem tiga katup. Sesuai dengan namanya instrumen ini digunakan untuk mengisi suara dalam rentang nada baritone. Umumnya instrumen yang digunakan dalam penampilan marching band menggunakan nada dasar B♭.
  • Contra Bass/Tuba
Contra bass atau Tuba digunakan dalam penampilan musik marching band untuk mengisi suara dalam rentang nada bass. Perbedaan antara contra bass dan tuba terletak pada nada dasar yang digunakan pada instrumen tersebut. Jika nada dasar yang digunakan pada instrumen tersebut adalah G maka disebut dengan contra bass, sebaliknya bila menggunakan nada dasar B♭ maka dinamakan sebagai tuba. Seperti umumnya instrumen musik tiup logam yang digunakan dalam penampilan marching band, instrumen ini telah didisain pula untuk dimainkan sambil berjalan dengan corong menghadap ke depan. Namun berbeda dengan instrumen musik lainnya, karena ukurannya yang besar, untuk memainkan instrumen musik ini dilakukan dengan cara dipanggul.

4. Instrumen Bendera/Colour Guard
Instrumen bendera tidak digunakan untuk bermain musik, melainkan dimanfaatkan oleh pemainnya sebagai alat bantu aksi tarian untuk menghasilkan efek-efek visual tertentu yang mendukung penampilan. Pada praktiknya, pemain instrumen ini tidak selalu menggunakan bendera sebagai aksesori, namun bisa menggunakan peralatan-peralatan lain seperti senapan kayu, selendang, panji-panji, atau bahkan sapu, tergantung pada koreografinya untuk mendukung penampilan secara keseluruhan. Namun biasanya instrumen dasar yang digunakan adalah bendera dan senapan kayu. Bentuk berndera dan aksesori nya pun bisa berbeda beda pada tiap penampilan sebuah band tersebut, karena agar menyesuaikan dengan paket pembawaan dari band tersebut. Beberapa contoh properti pada section ini adalah:


Sumber : http://reztyand.wordpress.com/

Tuba brass



Tuba (alat musik)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Tuba Monster 28J Conn BBb.jpg
Tuba adalah salah satu jenis alat musik tiup yang terbuat dari logam.[1] Tuba merupakan alat musik dengan ukuran terbesar dan suara terrendah dalam keluarga alat musik brass.[1] Tuba pertama kali muncul pada abad ke-19, kini merupakan anggota alat musik dalam orkestra moderen.[1]
Alat musik brass dapat menghasilkan suara karena getaran dari bibir pemainnya.[1] Getaran bibir pemain alat musik ini akan mengalirkan udara menuju pipa.[1] Nada yang dihasilkan dapat dipengaruhi oleh panjang dan bentuk pipa, tekanan bibir, dan kecepatan aliran udara yang dihasilkan.[1] Pipa sengaja didesain berbentuk silindris agar suara yang dihasilkan memiliki kualitas baik. Tombol untuk mengatur nada hanya tiga buah, untuk menghasilkan nada tertentu pemain tuba harus mengkombinasikan tombol yang ditekan dengan tekanan bibir.[1]

Klasifikasi

Tuba dibagi beberapa jenis berdasarkan ukuran dan tinggi nada yang dihasilkannya, yaitu[2]:
  • Contrabass tuba. Jenis tuba ini merupakan tuba terbesar dengan suara terendah, yaitu antara C sampai Bes
  • Bass tuba. Jenis ini memiliki nada sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan Contrabass tuba, yaitu F sampai Es
  • Tenor tuba. Jenis ini umumnya dikenal dengan nama Euphonium. Tenor tuba memiliki nada sekitar Bes
  • Subcontrabass tuba. Tuba jenis ini memiliki ukuran lebih besar daripada Contrabass tuba, namun sangat jarang ditemukan. Nada yang dihasilkannya juga sangat rendah.
  • Contra Bass/Tuba
Contra bass atau Tuba digunakan dalam penampilan musik marching band untuk mengisi suara dalam rentang nada bass. Perbedaan antara contra bass dan tuba terletak pada nada dasar yang digunakan pada instrumen tersebut. Jika nada dasar yang digunakan pada instrumen tersebut adalah G maka disebut dengan contra bass, sebaliknya bila menggunakan nada dasar B♭ maka dinamakan sebagai tuba. Seperti umumnya instrumen musik tiup logam yang digunakan dalam penampilan marching band, instrumen ini telah didisain pula untuk dimainkan sambil berjalan dengan corong menghadap ke depan. Namun berbeda dengan instrumen musik lainnya, karena ukurannya yang besar, untuk memainkan instrumen musik ini dilakukan dengan cara dipanggul.

tentang gue

sedikit perkenalan tentang gue.
    gw adalah anak ke 2 dari 3 bersaudara, 1 kaka laki-laki, dan 1 adik perempuan,. gw suka sama huruf (i) kenapa begitu? karna nama gw berawalan (i), kaka juga berawalan (i) dan adik juga sama berawalan (i) keluarga/sodara gw hampir semua berawalan (i) dan dari dulu sampai sekarang banyak sekali punya teman yang berawalan (i) dan punya pacar pun berawalan (i). dan ini lah sedikit tentang gw  :

NAMA       : Irwan Ramdita
LAHIR        : Serang, 5-february-1996
KOTA         : Serang
PROVINSI : Banten
NEGARA   : Indonesia

- tinggi ±173cm 
- agama Islam
- anak ke 2 dari 3 bersaudara
- SDN PANCAMARGA
- SMPN 2 KOTA SERANG
- SMAN 6 KOTA SERANG  pindah -> SMAN 2 KOTA SERANG
- suka warna Biru,merah dan Hijau
- suka sama kaos yang polos/tidak bergambar
- suka huruf ( i ) kembali ke atas
- cat rumah warna Hijau
- car kamar warna Biru
- suka horror movie dan film tembak-tembakan haha
- demen cewek yang perhatian nya lebih
- demen cewek tinggi,aktif dan punya keahlian lebih (y)
- suka kartun hunter x hunter, naruto, doraemon, dragon ball, conan dan spongebob squarpant
- FANS BERAT #PERSIB BANDUNG
- FANS BERAT #BARCELONA :::viscabarca
- dulu nge fans THIERY HENRY sampai sekarang.
- nge fans LIONEL MESSI sampai nanti
- pemain TUBA di GSB

Senin, 02 Januari 2012

Inilah Situs yang Paling Banyak Dikunjungi Sepanjang 2011

Inilah Situs yang Paling Banyak Dikunjungi Sepanjang 2011 Lembaga riset Nielsen merilis alamat situs yang selalu menjadi tujuan para pemakai internet selama setahun terakhir ini. Alhasil, Google, Facebook, dan Youtube merupakan situs yang sering dikunjungi pemakai internet. Seperti dikutip dari CNet, Nielsen mengategorikan hasil risetnya ke dalam tiga bagian, yaitu Top 10 US Web Brands di 2011, Top 10 US Social Networks & Blog di 2011, dan Top 10 US Online Destinations untuk Video. Survei ini dilakukan hanya di Amerika Serikat. Untuk Indonesia, berdasarkan data dari Alexa.com, lima situs teratas yang paling sering dikunjungi tak jauh beda dengan di AS. Nielsen mengukur hasil surveinya berdasarkan jumlah pengunjung unik (unique visitor) per bulan yang mengunjungi tiap-tiap situs yang disurvei. Rata-rata, yang menjadi posisi puncak dalam hasil survei tersebut merupakan perusahaan internet raksasa yang sudah lama berkecimpung di internet. 10 US Web Brands di 2011 (dalam juta pengunjung per bulan): 1. Google (153,441) 2. Facebook (137,644) 3. Yahoo! (130,121) 4. MSN/WindowsLive/Bing (115,89) 5. Youtube (106,692) 6. Microsoft (83,691) 7. AOL Media Network (74,633) 8. Wikipedia (62,097) 9. Apple (61,608) 10. Ask Search Network (60,552) Top 10 US Social Networks & Blog di 2011 (dalam juta pengunjung per bulan): 1. Facebook (137,644) 2. Blogger (45,712) 3. Twitter (23,574) 4. Wordpress.com (20,357) 5. MySpace.com (17,935) 6. LinkedIn (17,020) 7. Tumblr (10,879) 8. Google+ (8,207) 9. Yahoo! Pulse (8,063) 10. Six Apart TypePad (7,793) Top 10 US Online Destinations for Video (dalam juta pengunjung per bulan): 1. Youtube (111,152) 2. Vevo (34,58) 3. Facebook (29,802) 4. Yahoo! (25,324) 5. MSN/WindowsLive/Bing (16,563) 6. AOL Media Network (13,327) 7. Hulu (13,159) 8. The CollegeHumor Network (12,496) 9. CNN Digital Network (8,262) 10. Netflix (7,418) Nielsen juga memeringkat ponsel pintar berdasarkan pangsa pasarnya di Amerika Serikat. Berikut Top 5 Vendor Ponsel Pintar (dalam persen): 1. Apple (29) 2. HTC (21) 3. RIM Blackberry (17) 4. Samsung (11) 5. Motorola (11) Sumber: Kompas

Selangkah Lagi WNI Tak Perlu Visa Untuk ke Eropa

Selangkah lagi, warga negara Indonesia tidak perlu lagi memiliki visa untuk menyambangi negara Schangen, yakni negara-negara Eropa, kecuali Inggris dan Irlandia. Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno Hatta, Rochadi Iman Santoso, saat ditemui wartawan di Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Wilayah DKI Jakarta, Jumat (30/12/2011), mengatakan Indonesia hanya perlu mencapai status Aneks 1. Saat ini, dalam lingkup keimigrasian dunia, Indonesia baru mencapai status aneks 2. Salah satu hasilnya adalah pengurusan visa untuk negara Schangen tidak lagi memakan waktu berminggu-minggu, melainkan hanya 3-5 hari saja. "Orang-orang Eropa tidak lagi berkonsultasi dengan pihak lain unuk menerima warga negara Indonesia," katanya. Salah satu upaya untuk mengejar staus Aneks 1 adalah penggelonoran program E-Paspor, atau elektronik paspor dan automatic gate, atau yang akrab disebut dengan auto gate. E-Paspor sendiri adalah sebuah paspor yang dilengkapi dengan chip, berisi data biografis, yakni data-data seperti tanggal lahir, alamat serta profesi, dan biometric, yang berisi pengenalan wajah, sidik jari mau pun retina mata. Menurutnya, paspor tersebut nyaris tidak bisa dipalsukan, karena berisi data biografis dan biometric, sehingga mengurangi tingkat penyalahgunaan paspor. Paspor tersebut akan diperiksa oleh auto gate, sehingga sang pemilik tidak harus bertemu dengan petugas Imigrasi. Pemilik paspor elektronik hanya harus melewati gerbang tersebut, lalu menjalani pemeriksaan secara komputerisasi. Di Indonesia sendiri, paspor elektronik hingga akhir tahun ini sudah dikleuarkan sekiar 12 ribu buah, dan hanya bisa dirusu di Kantor Imigrasi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. Sedangkan auto gate sendiri kini hanya dimiliki di Bandara Soekarno-Hatta. "Tahun 2015, rencananya semua paspor akan menggunakan paspor elektronik, dan auto gate diperbanyak," tambahnya. Syarat-syarat untuk mencapai status Aneks 1 adalah rendahnya tingkat ilegal migrant di Uni Eropa, dan Indonesia mendapatkan hal tersebut. Selain itu adalah peran suatu negara di kawasan Uni Erpoa. Menurutnya, dengan Indonesia masuk sebagai anggota G-20, Indonesia tentunya dianggap memiliki peran yang penting bagi perekonomian dunia. "Keempat adalah integritas dan kridibelitas, dengan elektronik paspor, maka segala penyalah gunaan dapat diminimalisir, bahkan dihilangkan, sehingga integritas dan kredibelitasnya terhada," terangnya. Di Asia tenggara sendiri, Singapura, Malaysia dan Brunei telah berhasil mendapatkan Aneks 1, dan warga negaranya tidah harus memiliki visa untuk menyambangi negara Schangen. Salah satu hal krusial dalam perolehan satus Aneks 1 adalah penggunaan paspor elektronik, oleh pihak kementerian luar negeri.

curhatan saya tentang ayah :'(

Ayah adalah sosok yang sangat gua sayangi, semenjak kecil sampai gua beranjak dewasa gua sangat dekat sama sosok yang bernama ayah, sampai waktu itu ayah sakit dadanya sewaktu dia sedang bekerja, dan disitu ayah langsung pulang ke rumah karna sudah nggak kuat menahan rasa sakit di dadanya, setelah sampai ke rumah, ayah langsung masuk kedalam dan tidur dengan badannya yang lemas, disitu gua berfikir "ada apa dengan ayah?" dan ayah menceritakan. Ayah sakit dadanya karna sehabis merokok, memang ayah seorang perokok berat. Ke'esokan harinya mamah langsung mengajak ayah buat berobat ke klinik terdekat, dan disitu ayah di periksa dan hasilnya jantung nya tidak bermasalah, jelek pun tidak menurut dokter, sehabis itu ayah langsung pulang kembali ke rumah dan meminum obatnya. besoknya ayah dan saya duduk berdua di rumah, dan itu sa'at terakhir gua bisa bareng sama ayah di rumah :"( Setelah 4 hari obat itu habis dan mamah kembali mengajak ayah untuk berobat kembali, dan setelah sampai klinik dokter bilang "bapak harus langsung di bawa kerumah sakit" dan ayah menolak dan dia berkata "saya nggak mau masuk rumah sakit, saya masih sehat, kasihan anak,istri klo saya masuk rumah sakit" tpi setelah di bujuk ayah akhirnya masuk ke rumah sakit, dan sebelumnya saya baru pulang dari sekolah dan sesampainya di rumah saya melihat rumah yang sepi, dan dalam hati saya berkata "pada kemana nih semuanya?" saat itu saya belum tau klo ayah saya masuk rumah sakit. dan saya pun tahu dari uwa saya/kaka mamah saya, klo ayah masuk rumah sakit. dan dari situ saya dan adik saya langsung berangkat ke rumah sakit untuk melihat keadaan ayah yang sangat lemah:"( saai itu ayah sedang tidur, dan sampai menjelang magrib ayah bangun dan melihat anaknya yg sudah datang di rumah sakit. Dan pada waktu malam hari nafas ayah sesak, sampai berkeringat di situ saya hampir nangis melihat ayah yg lemah :"( tpi saya harus tetep kuat. dan karna saya pun sudah ngantuk saya tidur, karna masih ada mamah yg menjaga ayah di rumahsakit, walapun saya tidur, saya tetep bisa ngeliat mamah mengantarkan ayah bulak-balik ke kamar mandi. Dan pada hari kamis malam kaka saya pulang dari semarang utnuk melihat ayah di ruamhsakit dengan muka yang sangat sedih dan esok harinya pada hari jum'at pagi saya mengantarkan adik saya sekolah dan saya pun kembali lagi ke rumah sakit, sesampainya saya di rumah sakit saya kaget sekaligus sedih melihat ayah yang sudah tidak kuat menahan sakitnya, sampai sesak banget, dan dokter pun menyarankan kalau ayah saya segera langsung di bawa ke ICU, dan disitu saya berfikir kalau sudah di ICU saya sudah pasrah, tpi saya masih berharap dan memohon kepada ALLAH SWT agar ayah saya segera sembuh, dan sehabis sholat jum'at kaka ayah saya menyarankan untuk pindah rumah sakit ke ICU yg lebih canggih dari sebelumnya, dan disana saya selalu ingin menjenguk kedalam ICU untuk melihat keadaan ayah saya, dan kita semua keluarga, dan saudara-saudara saya membantu do'a agar ayah saya cepat sembuh, saya dan kaka saya selalu berdo'a di masjid agar kita bisa berkumpul bersama kembali seperti dahulu lagi dan ayah segera sembuh kembali. Setelah itu saya di bangunkan untuk menengok keadaan ayah pada malam hari, ternyata setelah sampai dalam semua saudara dan keluarga sudah kumpul didalam, dan adik ayah saya dan mamah saya membacakan kalimat syahadat di telinga ayah saya, disitu kali pertama saya melihat orang sudah mau di cabut nyawanya dan saya menahan air mata yg sudah ingin keluar, tetapi ayah hanya bisa bertahan 1 hari saja, dokter terus berusaha agar jantung ayah tidak berhenti dengan memompa terus menerus dan apadaya setelah 1 jam saya masuk kedalam ICU dokter mengecek nafas dan detak nadi ayah saya, dan dokter bilang kalau ayah saya sudah meninggal disitu ayah langsung nangis berat karna saya di tinggal sosok orang yang saya sangat sayangi yaitu AYAH tpi kaka bilang jangan di tangisi, dan tepatnya pada tanggal 17 september 2011 pukul 23.00 ayah meninggal pada usia 48 tahun di rumah sakit :"( DAN DISITU SAYA MENGAMBIL HIKMAH DARI KEJADIAN ITU, "JANGAN SAMPA KALIAN MENYIA-NYIAKAN ORANG TUA KALIAN, KARNA KALIAN AKAN MENYESAL SETELAH ORANGTUA KALIAN SUDAH TIADA DIDUNIA"

Politikus Geert Wilders ternyata Yahudi berdarah Indonesia

Den Haag - Politikus Geert Wilders ternyata Yahudi berdarah Indonesia. Nenek buyutnya berasal dari keluarga Yahudi Hindia Belanda (kini Indonesia) dengan nama keluarga Meijer. Identitas ini dicoba ditutupi dengan mengecat pirang rambutnya.

Demikian hasil penelitian ginealogis Dr. Lizzy van Leeuwen, spesialis sejarah poskolonial Belanda, dalam mingguan opini De Groene Amsterdammer edisi pekan ini (3/9/2009).

Ini foto binatang bernama Geert Wilders saat dia berumur 18 tahun di Isra-Hell. Dia mengecat rambutnya untuk menyembunyikan ke-Indo-annya. Well, binatang terkutuk spt ini gak diterima di negara kita. Mukanya makin mirip....
"Kakek buyutnya adalah Johan Ording, Wakil Direktur Pengawas Keuangan di Jawa Timur dan bukan seorang militer seperti pengakuan Wilders sebelumnya," ungkap Van Leeuwen.

Van Leeuwen menemukan data tentang Johan Ording ini di Nationaal Archief (Arsip Nasional), Den Haag. Ording dipecat di 1934 karena ‘penyalahgunaan berat’ dan biaya perjalanannya kembali ke Hindia Belanda -dia saat itu sedang liburan di Negeri Belanda- tidak diganti.

Selain itu Ording juga tidak mendapat pensiun, sehingga keluarganya mengalami kesulitan keuangan berat. "Tak bisa lain, peristiwa kurang menyenangkan itu telah meninggalkan jejak mendalam dalam keluarga itu," terang Van Leeuwen.

Van Leeuwen mendeskripsikan bahwa sejarah keluarga Wilders yang berakar di Hindia Belanda itu memiliki pengaruh besar pada ideologi politiknya. "Melebihi apa pun, Wilders dapat ditempatkan sebagai pendendam poskolonial pur sang, terobsesi oleh pembalikan perubahan demografis pascaperang dan pelurusan kesalahan sejarah," paparnya.

Dalam artikelnya Van Leeuwen juga mengaitkan antara Wilders dengan Nationaal-Socialistische Beweging/NSB (Gerakan Sosialistis Nasional).

sumber:
http://www.detiknews.com
http://www.islamineurope.net

Pertama di Indonesia, SPBU Self Service (SPBU Ngisi Sendiri)


Pertama di Indonesia, SPBU Self Service 
(SPBU Ngisi Sendiri)


Langsung aja gan , ane mo share SPBU di deket rumah ane.. pertama dibangun sih ga ada yang special kaya SPBU laen di Indonesia gan,selain design SPBU nya juga hampir sama seperti SPBU Pertamina pada umumnya,ukurannya juga ga besar besar amat soalnya letaknya juga di dalam cluster perumahan jadi mungkin pasarnya juga buat mobil - mobil kecil dan sepeda motor,mungkin baru sekitar 1 tahunan dibangun.

Awalnya ane juga ga kaget gan , ko suruh bayar dulu pas ane baca tulisan di etalase kacanya ada tulisan "SPBU Self Service Pertama di Indonesia"

Langsung aja gan liat penampakannya.
 
Jadi Sistemnya sederhana aja gan, agan dateng ke SPBU tersebut nah ntar bayar dulu di Kasir (yg ada di dalem kaca di gambar di bawah ini),sebutin agan pengen beli Premium apa Pertamax.Setelah itu baru agan isi kendaraan agan sesuai dengan yang agan beli,kalo Premium selang yang kuning kalo Pertamax yang biru.

Alamat SPBU :
Di Perumahan Taman Lembah Hijau , Lippo Cikarang , Jawa Barat
Kalo agan dari Jakarta ke Arah Cikampek exit Tol Cikampek KM 28 (CMIIW)
silakan kalo agan mo nyobain sensasi ngisi bahan bakar sendiri kaya di luar negeri dateng aja

Disini agan agan jangan harap bisa ngisi lebih dari yang dibayarkan agan,karna sistemnya sudah otomatis,jadi misal agan beli Premium Rp.15.000 ntar pas alatnya nunjukin 15 ribu maka akan otomatis mati sendiri,tapi kalo mu nambah 1 sendok teh bisa gan.

Read more: http://bodrexcaem.blogspot.com/2012/01/pertama-di-indonesia-spbu-self-service.html#ixzz1fmWlaOGV

5 wanita tersukses di dunia ini


5. Giuliana Benetton (Rp.21,600 trilyun)


Pasti pernah dengar dong brand pakaian ternama United Colors of Benetton yang identik sama warna warni yang cerah? Wanita berusia 73 tahun asal Italia ini memulai usahanya bersama saudara laki-lakinya Luciano, Gilberto dan Carlo pada tahun 1965. Awalnya, Guliana-lah yang merajut semua sweater untuk kemudian dijual keliling oleh saudaranya dengan sepeda. Sekarang bisnisnya ini bisa membuatnya sukses dan memiliki kekayaan senilai 21,600 trilyun rupiah.


4. Oprah Winfrey (Rp. 24,300 trilyun)


Siapa sih yang nggak kenal sama ikon televisi yang satu ini. Walaupun sudah pensiun dari talk show-nya, saat ini total harta Oprah masih berjumlah 24,300 trilyun rupiah. Maklum, selain punya stasiun TV dan majalah sendiri, wanita Amerika Serikat berusia 57 tahun ini juga punya banyak bisnis sampingan lainnya. Padahal awalnya Oprah Winfrey cuma gadis peternakan biasa dari Mississippi.


3. Zhang Xin (Rp.26,100 trilyun)


Wanita berusia 45 tahun asal Cina ini jagoan dalam bidang real estate, apalagi jual beli tanah. Bersama suaminya, Zhang Xin mendirikan perusahaan property Soho China. Tahun lalu, dia melakukan pembelian tanah non-pemerintah terbesar di Cina dengan nilai 5, 274 trilyun rupiah untuk 12 hektar tanah. Total kekayaannya sekarang mencapai 26,100 trilyun rupiah.


2. Rosalia Mera (Rp.37,800 trilyun)


Awalnya Rosalia hanya membantu suaminya saja membuat gaun dan pakaian dalam di rumah. Bisnis suaminya itu, Inditex, itu kemudian sukses besar. Ketika akhirnya mereka bercerai, Rosalia mendapat sebagian saham dari perusahaan itu. Rosalia pun mengembangkan sebuah anak perusahaan yang akhirnya cukup sukses bernama Zara. Nggak heran, kalau sekarang kekayaannya mencapai 37,800 trilyun rupiah.

1. Wu Yajun (Rp.49,500 trilyun)

Dulu Wu Yajun, wanita berusia 47 tahun dari Hong Kong ini hanyalah seorang jurnalis. Lalu, Wu Yajun mulai bergabung dalam perusahaan real estate Longfor Properties dan membeli sebagian sahamnya. Sejak nilai saham di perusahaan real estate Longfor Properties melonjak banyak, kekayaannya pun bertambah. Kejeliannya melihat pasar inilah yang membuat Wu Yajun mempunyai kekayaan sejumlah 49,500 trilyun rupiah.